1) Lingkungan masyarakat tempat sekolah itu berada.Apakah Sekolah itu berada dikota besar, di kota kecil, atau di pelosok Desa. Dilingkungan masyarakat orang-orang kaya dan lingkungan orang-orang yang kurang mampu. Dingkungan masyarakat intelek, pedagang,petani dan lain-lain.
2) Besar-kecilnya sekolah yang menjadi tanggung jawab kepada sekolah, apakah sekolah itu merupakan kompleks sekolah yang besar, banyak jumlah guru dan muridnya memiliki halaman dan tanah yang luas.
3) Tingkatan dan jenis sekolah. Apakah sekolah yang dipimpin itu SD atau sekolah lanjutan, SMP atau SMK, SMA dsb. Semuanya memerlukan sikap dan sifat supervisi tertentu.
4) Keadaan guru-guru dan pegawai yang tersedia. Apakah guru-guru disekolah itu pada uumumnya sudah berwenang, bagaimana kehidupan sosial ekonomi, hasrat kemampuannya, dsb
5) Kecakapan dan keahlian kepala sekolah itu sendiri. Yang terakhir ini adalah faktor yang terpenting. Bagaimanapun baiknya situasi dan kondisi yang tersedia, jika kepala sekolah itu sendiri tidak mempunyai kecakapan dan keahlian yang diperlukan, semuanya itu tidak akan ada artinya, sebaliknya, adanya kecakapan dan keahlian yang dimiliki kepala sekolah, segala kekurangan yang ada akan menjadi perangsang yang mendorongnya untuk selalu berusaha memperbaikinya dan menyempurnakannya.
0 komentar:
Posting Komentar