Assalamu’alaikum Wr.Wb
Selamat pagi/siang
Salam sejahtera semuanya
ALHAMDULILLAHIRROBBIL’ALAMIN WASSALATU WASSHOLLA MU’ALA ASROFIL AMBIAI WALMURSALIN WA’ALALIHI WASOHBIHI AJMAIN….pertama-tama marilah kita mengucapkan puji dan syukur kehadiran Allah SWT tuhan yang maha agung lagi maha bijaksana…yang mana telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua…..amin ya robbal ‘alamin …..dan seterusnya sholawat dan salam kita kirimkan kepada nabi Muhammad SAW dengan mengucapkan ALLAHUMMA SHOOLI ‘ALA SAIDINA MUHAMMAD WA’ALA ‘ALIHI SAIDINIA MUHAMMAD yang mana beliau selalu memperjuangkan panji-panji Islam dipersadar muka bumi ini….mulai dari zaman jahilia sampai zaman yang penuh dengan ilmu pendidikan seperti yang kita rasakan pada saat sekarang ini….
Baiklah untuk tidak memperpanjang mukadimah….langsung saja ke topik permasalahan yaitu tentang “ SEMANGAT JUANG SISWA/I DALAM MENUNTUT ILMU PENDIDIKAN DI BANGKU SEKOLAH.”
Pada saat sekarang ini banyak siswa/I pada umum nya tidak bersemangat/kurang serius didalam menuntut ilmu pendidikan terutama dikalangan remaja pada khususnya itu kebanyakan mereka hanya peduli dengan kehobbian mereka yaitu contohnya seperti : mereka lebih suka bermain-main, ikut geng motor serta ugal-ugalan atau kebut-kebutan dijalan raya….. padahal itu semua bisa dapat membahayakan atau bisa merenggut nyawa dan jiwa mereka…dilihat dari latar belakang itu maka peran orang tua sangat penting dan diperlukan untuk mengotrol si anak apakah sianak bener-bener serius dalam menuntut ilmu pendidikan atau tidak….seterusnya apabila orang tua melakukan/tindakan atau mengontrol anak-anaknya masing-masing insyaallah kita tidak direpotkan dengan urusan kenakalan remaja yang masih melanda kita sampai sekarang ini…….
Dan selanjutnya didalam proses belajar dan mengajar bapak/ibu harapkan kalian semua perhatikan gurunya lagi menerangkan jangan ada lagi yang ribut, tertawa dan ber senda gurau sama temen2 nya yang lain….itu bisa dapat mengganggu serta dapat menghambat proses belajar mengajar yang sedang berlangsung….
Harapan bapak/ibu selanjutnya adalah semangat juang dalam menuntut ilmu didalam belajar itu tak pernah pudar atau pantang menyerah atau optimis untuk masa yang akan mendatang……
Hanya itu untuk sementara ini Bapak/ibu sampaikan lebih dan kurang Bapak/Ibu minta maaf….wabilllahi taufik hidayah Wassalam …..
Mobile
E-Paper
0 komentar:
Posting Komentar