Laporan Marrio Kisaz, Pekanbaru
marriokisaz@riaupos.com
Sempat tertunda beberapa waktu, akhirnya Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau menyelesaikan konsep Detail Enginering Design (DED) fly over (jalan layang).
Progres yang ditargetkan final di 2011 ini akan memperlancar arus lalu lintas dalam Kota Pekanbaru, sekaligus  menjawab permasalahan kemacetan yang ada di Pekanbaru.
Di mana dari rancangan dan konsep DED fly over diketahui dua jalan layang memiliki spesifikasi yang berbeda. Namun secara fungsi
dan konstruksi keduanya tidak memiliki perbedaan yang mencolok. Dua fly over itu berada di Jalan Jenderal Sudirman-Imam Munandar dan Jalan Jenderal Sudirman-Tuanku Tambusai.
‘’Alhamdulillah DED fly over sudah final, sehingga proses  pengerjaan dapat digesa. Agar dapat final di 2011 ini,’’ ujar Kepala Bidang Bina Marga Ahmad Ismail melalui staf perencanaan Agus Rianto kepada Riau Pos, Selasa (22/2).
Di mana, untuk fly over Jalan Sudirman-Imam Munandar memiliki spesifikasi dengan panjang 212,0 meter, lebar 2X6,0 meter.
Dengan didukung pondasi bore file dan konstruksi beton pre-stress.
Sedangkan untuk fly over yang direncanakan berada di Jenderal Sudirman-Tuanku Tambusai memiliki spesifikasi antara lain panjang 350 meter, lebar 2X7,0 meter, dengan didukung pondasi beton pre-stress.
Saat ditanyakan mengenai progres pembangunan fly over, dia  mengatakan saat ini progres sedang berjalan. Di mana untuk langkah awal yang dilakukan adalah pematangan lahan dan persiapan. pasca dua tahapan tersebut, baru akan diikuti dengan tahapan pembangunan pondasi dan proses pengerjaan lanjutan.
‘’Kita terus menggesa pengerjaanya. Saat ini proses persiapan dan pemancangan sudah dilakukan. Jika tidak ada aral melintang, April proses pembangunan pondasi sudah dapat dilakukan. Sehingga dapat tuntas di akhir tahun ini,’’ jelasnya.(rnl)